Pengertian dan Contoh Paradoks
Kali ini Kami akan membahas tentang paradoks dalam kehidupan, sebelumnya tahukah anda apa itu paradoks? pengertian paradoks secara ilmiah: Paradoks adalah suatu situasi yang timbul dari sejumlah premis (apa yang dianggap benar sebagai landasan kesimpulan kemudian; dasar pemikiran; alasan; asumsi; kalimat atau proposisi yg dijadikan dasar penarikan kesimpulan dalam logika), yang diakui kebenarannya yang bertolak dari suatu pernyataan dan akan tiba pada suatu konflik atau kontradiksi.
Sebuah paradoks adalah sebuah pernyataan yang betul atau sekelompok pernyataan yang menuju ke sebuah kontradiksi atau ke sebuah situasi yang berlawanan dengan intuisi. Biasanya, baik pernyataan dalam pertanyaan tidak termasuk kontradiksi, hasil yang membingungkan bukan sebuah kontradiksi, atau "premis"nya tidak sepenuhnya betul (atau, tidak dapat semuanya betul). Pengenalan ambiguitas, equivocation, dan perkiraan yang tak diutarakan di paradoks yang dikenal sering kali menuju ke peningkatan dalam sains, filsafat, dan matematika.pengertian paradoks memang terdengar rumit. Agar mengerti kita langsung saja ke beberapa contoh paradoks dalam kehidupan:
Sebuah paradoks adalah sebuah pernyataan yang betul atau sekelompok pernyataan yang menuju ke sebuah kontradiksi atau ke sebuah situasi yang berlawanan dengan intuisi. Biasanya, baik pernyataan dalam pertanyaan tidak termasuk kontradiksi, hasil yang membingungkan bukan sebuah kontradiksi, atau "premis"nya tidak sepenuhnya betul (atau, tidak dapat semuanya betul). Pengenalan ambiguitas, equivocation, dan perkiraan yang tak diutarakan di paradoks yang dikenal sering kali menuju ke peningkatan dalam sains, filsafat, dan matematika.pengertian paradoks memang terdengar rumit. Agar mengerti kita langsung saja ke beberapa contoh paradoks dalam kehidupan:
Paradoks Achilles dan Kura-kura
Achilles adalah kesatria perang Troya, di dalam mitologi Yunani digambarkan sebagai manusia tercepat, suatu ketika ditantang berlomba lari dengan kura-kura. Namun kura-kura ini sangatlah unik, dia adalah makhluk filsafat jadi tidak akan ditemukan di dunia nyata, kura-kura selalu berjalan dengan kecepatan setengah dari kecepatan Achilles.
Peraturan lomba:
1. Jarak finish dari perlombaan ini adalah 100 meter.
2. Titik awal/ start kura-kura berada pada posisi 50 meter, sementara Achilles berada di 0 meter.
3. Kecepatan kura-kura setengah dari Achilles.
Game dimulai.
Kura-kura berjalan begitu juga Achilles. Saat Achilles mencapai 50 meter, kura-kura mencapai posisi 75 meter. Saat Achilles mencapai 75 meter, kura-kura mencapai posisi 87,5 meter. Pada saat Achilles mencapai posisi 87,5 meter, kura-kura mencapai posisi 93, 75 meter begitu seterusnya.
Pertanyaannya adalah kapan Achilles dapat menyusul kura-kura? Siapa yang memenangkan perlombaan?
Jawabannya adalah Achilles tidak akan pernah dapat menyusul kura-kura dan keduanya tidak akan menang karena tidak akan pernah mencapai garis finish.
Paradoks ini dibuat oleh seorang filsuf Zeno (490-435 SM). Dan baru dijawab dengan matematika modern 2000 tahun kemudian.
Peraturan lomba:
1. Jarak finish dari perlombaan ini adalah 100 meter.
2. Titik awal/ start kura-kura berada pada posisi 50 meter, sementara Achilles berada di 0 meter.
3. Kecepatan kura-kura setengah dari Achilles.
Game dimulai.
Kura-kura berjalan begitu juga Achilles. Saat Achilles mencapai 50 meter, kura-kura mencapai posisi 75 meter. Saat Achilles mencapai 75 meter, kura-kura mencapai posisi 87,5 meter. Pada saat Achilles mencapai posisi 87,5 meter, kura-kura mencapai posisi 93, 75 meter begitu seterusnya.
Pertanyaannya adalah kapan Achilles dapat menyusul kura-kura? Siapa yang memenangkan perlombaan?
Jawabannya adalah Achilles tidak akan pernah dapat menyusul kura-kura dan keduanya tidak akan menang karena tidak akan pernah mencapai garis finish.
Paradoks ini dibuat oleh seorang filsuf Zeno (490-435 SM). Dan baru dijawab dengan matematika modern 2000 tahun kemudian.
Paradoks "Saya Sedang Berbohong"
Suatu hari saya berkata, "Saya sedang berbohong". Apa yang Anda pikirkan? Ada yang aneh? Memang. Anggaplah pernyataan yang saya katakan tadi merupakan suatu kebenaran. Berarti saat itu saya memang sedang berbohong. Sehingga apa yang saya katakan bahwa "saya sedang berbohong" merupakan suatu kebohongan. Artinya saat itu saya TIDAK sedang berbohong.
Lho? Bukannya di awal tadi telah disepakati bahwa kalimat "saya sedang berbohong" bernilai benar. Tapi kok bisa terjadi kesimpulan yang berbunyi "saya tidak sedang berbohong".
Ya, terjadi kontradiksi dari pernyataan awal tadi. Di sini kita mendapati bahwa pernyataan awal yang tadi bernilai benar ternyata juga sekaligus bernilai salah.
Bagaimana bisa sesuatu bernilai benar dan salah sekaligus.
Inilah yang dinamakan paradoks.
Lho? Bukannya di awal tadi telah disepakati bahwa kalimat "saya sedang berbohong" bernilai benar. Tapi kok bisa terjadi kesimpulan yang berbunyi "saya tidak sedang berbohong".
Ya, terjadi kontradiksi dari pernyataan awal tadi. Di sini kita mendapati bahwa pernyataan awal yang tadi bernilai benar ternyata juga sekaligus bernilai salah.
Bagaimana bisa sesuatu bernilai benar dan salah sekaligus.
Inilah yang dinamakan paradoks.
Paradoks Pinokio
Apa yang akan terjadi bila Pinokio mengatakan, "hidungku akan memanjang sekarang!"
Bila benar hidungnya memanjang, artinya Pinokio berkata jujur. Tapi jika Pinokio berkata jujur, maka hidungnya tidak akan memanjang. Bila hidungnya tidak memanjang, artinya perkataan Pinokio itu bohong. Bila Pinokio berkata bohong, maka hidungnya akan memanjang. Tapi jika hidungnya memanjang, artinya Pinokio telah berkata jujur. Jadi bagaimana? Apa yang sebenarnya akan terjadi?
Membingungkan bukan? nah itu hanya beberapa paradoks dalam kehidupan yang ada, maaf karena penjelasannya yang kurang lengkap, jika kalian bisa menjelaskan dengan penjelasan sendiri silahkan berikan tanggapannya di kolom komentar.
Terima kasih.
Sumber foto:
http://thefishbowlnetwork.com
https://3.bp.blogspot.com
http://islamidia.com
https://tctechcrunch2011.files.wordpress.com
Sumber artikel:
http://mgismin.blogspot.co.id
Bila benar hidungnya memanjang, artinya Pinokio berkata jujur. Tapi jika Pinokio berkata jujur, maka hidungnya tidak akan memanjang. Bila hidungnya tidak memanjang, artinya perkataan Pinokio itu bohong. Bila Pinokio berkata bohong, maka hidungnya akan memanjang. Tapi jika hidungnya memanjang, artinya Pinokio telah berkata jujur. Jadi bagaimana? Apa yang sebenarnya akan terjadi?
Membingungkan bukan? nah itu hanya beberapa paradoks dalam kehidupan yang ada, maaf karena penjelasannya yang kurang lengkap, jika kalian bisa menjelaskan dengan penjelasan sendiri silahkan berikan tanggapannya di kolom komentar.
Terima kasih.
Sumber foto:
http://thefishbowlnetwork.com
https://3.bp.blogspot.com
http://islamidia.com
https://tctechcrunch2011.files.wordpress.com
Sumber artikel:
http://mgismin.blogspot.co.id
Pertamax
BalasHapus